CARA
MERUQYAH
1.
Persiapan.
-
Membersihkan tempat ruqyah dari barang najis, tumbal, jimat, gambar, musik,
alat musik, laki-laki memakai emas, perempuan tidak menutup aurat, dan
pelanggaran syariat lainnya.
-
Membersihkan penderita dari tumbal, penangkal, atau jimat yang dikenakannya.
- Memberi
pelajaran aqidah kepada penderita dan keluarganya hingga
menghapuskan ketergantungan hati kepada selain Allah.
-
Menjelaskan tentang ruqyah syar’ iyyah dan perbedaannya dari ruqyah syirkiyyah.
-
Mendiagnosis penderita dengan beberapa pertanyaan terkait penyakitnya, hal-hal
yg dialami ketika tidur dan jaga, tentang mimpinya dan keluhan lainnya.
- Meminta
penderita berwudu, menutup aurat, kalau pendrita wanita wajib
disertai muhrimnya dan tidak menyentuh langsung.
- Berdoa
kepada Allah agar membantu dan menolong menyembuhkan penderita.
2.
Pengobatan.
- Membacakan
ayat-ayat Alquran atau doa-doa ma’ tsur di depan penderita dengan suara nyaring
dan tartil.
- Kalau
penyakitnya karena gangguan jin atau sihir biasanya akan timbul reaksi tertentu
atau jin di dalam tubuh penderita akan berbicara.
- Jangan
terlalu banyak berbicara dengan jin, karena mereka suka berdusta.
Bicaralah seperlunya dan nasehatilah jin itu, ajaklah masuk Islam, tuntun
mengucapkan kalimat syahadat, suruh belajar Islam kepada jin muslim, dan
perintahkan segera keluar dan tidak kembali lagi untuk selamanya.
- Kalau jin
itu membangkang, bacakanlah lagi Alquran, insya Allah jin-jin itu akan
tersiksa, panas, bahkan terbakar atau keluar dengan segera.
- Jika
penyakitnya bukan gangguan jin, maka tidak akan terjadi reaksi tertentu, tetapi
dengan izin Allah dan pertolonganNya penderita akan sembuh, insya Allah
3. Selesai
Pengobatan.
Penderita yang
telah sembuh, hendaknya :
- Menjaga
shalat berjamaah.
- Tidak
mendengarkan lagu dan musik.
-
Berwudhu dan membaca ayat kursi sebelum tidur.
- Berbusana
muslim ( menutup aurat) dalam kesehariannya.
- Membaca
basmalah setiap mengawali melakukan sesuatu aktivitas.
- Tidak
tidur sendirian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar